• 3 Posts
  • 8 Comments
Joined 11 months ago
cake
Cake day: December 14th, 2023

help-circle
  • there is no such “better” alternative. how could we compare a company that has been digging up their user data and built something with it, vs some community or even a solo developer who build something out of nowhere without collecting or selling data?

    but, what are the alternative?

    Google Maps

    • OpenStreetMap, is not as complete as Google Map, the amount of places won’t be the same. but it’s enough to help you navigating from a district to another district, and use much lower resource too

    YouTube

    • Odysee, couldn’t explain, think of it like YouTube
    • Rumble, couldn’t explain, think of it like YouTube
    • PeerTube, a fediverse software where you can upload videos and do livestream, you own your data
    • Piped, NewPipe, PipePipe, Invidious are just alternative frontend for YouTube, its good if you are watching an exclusive content from their platform. But why do we keep letting YouTube has our data?

    Google Search

    wow, really?

    1. DuckDuckGo, controversial, but enough
    2. Brave Search, controversial, honestly aint using it
    3. Searx, host it yourself, you own your data

    and hey, why didn’t you mention about the browser, mails, and many more? There is firefox, tuta, and much more.




  • sebetulnya kebutuhannya bukan di gambar sih om, justru lebih ke file secara general. misal nih kirim file ke client dan sebagainya. supaya sama2 aware dan bertanggungjawab atas kepemilikan file aja sih, untuk kirim2 file.

    tetapi kalau konteksnya ownership file atau dokumen yang memang secara terus menerus diperbarui, aku rasa bakal lebih nyari yang kayak nextcloud.

    thanks oom, setelah mencari di referensi yang diberikan, saya jatuh hati pada transfer.sh. cara saya mencari gini om:

    1. liat dulu bahasa pemrogramannya apa. sebisa mungkin saya hindari php dan nodejs karena preferensi personal
    2. saya cek juga, apakah di dalam code tsb ada nodejs atau tidak. biasanya nodejs seperti react digunakan untuk frontend. positifnya dari ini, frontendnya bisa canggihi banget om. tapi minusnya, ya aplikasi jadi lebih semakin berat.
    3. saya cek fitur2nya.

    sebeulnya transfer.sh ini ada satu hal yang saya kurang suka, tidak ada dashboard untuk lihat saya atau siapapun pernah upload file apa saja kedalam sini. tapi waktu saya lihat, sepertinya bisa dilakukan manual dengan menjalankan perintah list directory di dalam server.

    selebihnya saya suka dengan fitur untuk dapat menguploado file melalui cmd. karena kadang kala ketika mengerjakan sesuatu saya menggunakan terminal saja, dan perlu mengupload file yang sedang saya edit tanpa harus keluar terminal. ini adalah opsi yang paling saya cocok dibanding opsi yang lain hehe.

    tapi untuk self-host kapan, masih kurang tau ya oom. masih ada hal lain yang sedang dikerjakan







  • untuk konten lokal, gw merasa di lemmy sangat kurang. konten yang dimaksud bukan sekedar membut thread saja, tetapi juga percakapan atau diskusi di dalam threadnya. untuk konten lokal, gw memilih untuk tetep pake reddit untuk membaca konten2 dari r/indonesia dan r/finansial.

    tetapi di luar itu, gw rasa konten lemmy cukup up-to-date untuk komunitas2 di luar. jadi ya, lebih banyak baca dan diskusi di luar saja. tetapi, saya pribadi memang berencana untuk membuat thread bahasa indonesia meskipun yang baca atau balas nantinya sedikit ataupun hampir tidak ada


  • selalu menghindari SPBU self-service. dibilang self-service, tidak juga. karena ada petugas di depan yang menerima pembayaran kita, kemudian memberikan akses ke tangki pengisian BBM.

    yang disesalkan di saat awal transisi, tidak ada petugas yang mendampingi di samping alat. beberapa kali lihat orang2 kebingungan untuk menggunakan alat tersebut. bahkan ada yang sampai tumpah juga. padahal ketika bbm tumpah, ini juga bisa berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran ataupun ledakan.